Hukum Cambuk di Beureunuen” Komplek Masjid Abu Beureueh

Hukum Cambuk di Kompleks Masjid Baitul A’laa Beureunuen

mesjid-abu-beureueh

Sumber Foto: Goaceh.co

 

Kunjungi Situs Beureunuen.com

Beureunuen – Enam orang pelanggar hukum jinayat di hukum cambuk di kompleks Masjid Baitul A’laa atau mesjid Abu Beureueh, Kabupaten Pidie, Selasa (18/okto/2016), sekira pukul 13.30 WIB.

Nama-Nama tersebut adalah Abdul Muthaleb, warga Gampong Jiem Kecamatan Mutiara Timur, dicambuk 19 kali, karena yang bersangkutan sudah ditahan selama 28 hari. Rahma Wati warga Gampong Dayah Usi, dicambuk 20 kali. Muhammad Ali, warga Gampong Meunasah Rambot Adan, dicambuk 8 kali. Maysaroh warga Gampong Hagu Barat Kota Lhokseumwe, dicambuk 6 kali.

 

Baca Juga :

Sejarah Kabupaten Pidie Provinsi Aceh – Serta Daftar Nama Tokoh Kelahiran Asal Pidie

Dan Akmal Muchtadin, warga Gampong Blang Lileu Kecamatan Mutiara Pidie, dicambuk 5 kali dan Julita warga Gampong Keumangan Kecamatan Mutiara, Pidie, dicambuk 5 kali. “Mereka melanggar pasal 23 ayat 1 Qanun No 6 tahun 2014 tentang jinayat pungkas:
Kepala Satpol PP/WH Kabupaten Pidie, Bpk. Sabaruddin,

Tentang Samsul Lileue

Desa blang Lileue, JL Banda Aceh-Medan Km 123
Pos ini dipublikasikan di Beureunuen dan tag , , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar